Ya, gue takut.
Ga bisa dipungkiri gue takut akan aliran waktu. Aliran waktu yang ga bisa gue hentikan. Beda dengan aliran listrik. Selama gue bisa menghentikan aliran elektron, gue bisa menghentikan arusnya. Dengan begitu gue ga akan kesetrum (kenyataannya gue udah kesetrum 2x, DUA KALI!).
Please, gue beneran takut. Gue bener-bener ngerasa belum bisa apa-apa. And you know what, sekarang udah bulan Desember. UAN dan segala macam tetek-bengeknya itu akan terjadi di bulan Maret. Lihatlah, berapa bulan waktu yang tersisa? Hitung sendiri!
Gue takut banget. Gue belum menguasai matematika, fisika, kimia, biologi, dan saudara-saudaranya. Gue ga mau berakhir konyol sebagai orang yang kalah. NGGAK, ga mau. Apa gunanya selama ini gue capek-capek berusaha?
Oke, gue keinget kata-katanya Gisel yang tentang sekolah itu bukan cuma sebuah sistem untuk meraih prestasi. Gue paham, gue ngerti. Tapi "prestasi" itu adalah sebuah hal yang buat gue ga bisa dikesampingkan juga.
Gue bingung. Gue udah berusaha keras untuk mencapai sebuah titik prestasi. Tapi kenapa, kenapa hasilnya ga memuaskan? Apa yang salah? Gue kenapa? Gue nggak seharusnya begini.
Setidaknya, jatuhkan aku ke satu tingkat di bawahnya.
Gue takut banget ga bisa memenuhi harapan orang tua gue. Gue sayang banget sama mereka dan gue nggak mau banget ngecewain mereka.
Please, Ya Allah, tolong aku. Apa yang harus aku lakukan?
Haaaah, thankfully selama ini gue bukan tipe orang yang stress berat gara-gara hal gituan. Gue tetep ketawa, bercanda, dan jail sama temen-temen gue seperti biasa. Dan terlebih lagi gue bersyukur punya temen-temen yang bisa bikin gue ketawa layaknya manusia normal lainnya.
Jya~
Bisaaaa Aul pasti bisaaa... :D
ReplyDeletePelan-pelan aja... tapi FOKUS...
Pelajari SATU hal bener-bener, lalu baru hal lain...
AUL PASTI BISA! :D
uuuuuuh..
ReplyDeleteNgeeeeee~
makasih yaaaaa :*